Setjen DPR dari Januari hingga Februari, sudah merancang, mengidentifikasi kemungkinan masalah-masalah apa saja yang akan ditemui saat pelaksanaan ibadah haji di lapangan.
Dari pantauan Timwas Haji DPR RI di area sekitar melempar jumroh memang hanya ada petugas haji, sementara kursi roda, minuman (air mineral), makanan (kurma, buah) sama sekali tidak tersedia.
Anggota Timwas Haji DPR Hasbi Jayabaya juga mendapat informasi kloter 56, 57, 59, 61, 62, dan 66 masih telantar hingga siang ini.
Kursi roda harus tetap standby. Bahkan, jika memungkinkan, bisa sebanyak-banyaknya di sana, untuk mengantisipasi jumlah jemaah Lansia yang membutuhkan.
Hasbi mengatakan, tak ada niat Timwas Haji DPR untuk mencari-cari kesalahan Pemerintah dalam pelaksanaan Haji 2023.
Khusus soal makanan, ada kesepakatan dengan DPR bahwa satu hari menjelang dan satu hari sesudah wukuf di Arafah disiapkan makan.
Politikus PDIP ini juga mengingatkan, agar petugas haji memberikan pendampingan maksimal terhadap jemaah haji Lansia ketika memasuki Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Pemerintah harus menyiapkan sistem transportasi yang ramah lansia-penyandang disabilitas, sehingga petugas tak perlu sampai bersusah-payah menggendong jemaah.
Secara umum ia menilai kontribusi para tenaga kesehatan (Nakes) yang ada di KKIH Madinah sudah optimal, karena sudah bekerja keras siang-malam tanpa kenal lelah untuk melayani pasien.
Ketersediaan obat-obatan juga kurang.
Kesehatan menjadi sangat penting bagi jamaah haji Indonesia yang akan melaksanakan ibadah haji.
Tahun 2023 ini setelah berdebat panjang dengan Komisi VIII DPR RI melalui rapat, akhirnya diambil kuota tambahannya untuk jamaah haji Reguler.
Untuk pemberangkatan tahun ini akan diikuti oleh 40 orang dari lintas komisi dari berbagai komisi yang terkait dengan pelaksanaan ibadah haji seperti BUMN, transportasi kemudian tentu saja Komisi VIII yang merupakan partner dari kementrian agama.
Hingga saat ini belum ada kesanggupan atau kepastian dari Dirut Garuda untuk ketersediaan tiket penerbangan dari Garuda.